Pengertian
Open Source Software (OOS)
Pengertian open
source itu merupakan suatu kode sumber (source code) yang terbuka yang mana
kita diberikan kebebasan dalam menggunakannya, baik untuk dipelajari,
ditambahkan, dikurangi, dimodifikasi atau direvisi ulang semua itu boleh dan
bebas tanpa harus membayar royaliti kepada pembuat sebelumnya, akan tetapi
bebas dalam artian disini bukan berati bebas sebebas-bebasnya tanpa ada
pertanggung jawaban, bebas yang dimaksud disini bebas dengan mempertanggung jawabkan
secara bersama dan tidak menghilangkan hak cipta (copyright) pembuatnya.
Pengembangan Open Source Software (OOS)
Awal mula open
sourcw karena adanya belenggu industry software pada tahun 1971 yng menutup
semua source code yang sudah terkompilasi dalam bentuk biner dan pelarangan
modifikasi (eksklusif). Pada tahun 1983 lahirlah sebuah proyek GNU oleh Richard
M Stallman dan kemudian tahun 1991 lahir GNU/Linux oleh Linus Trovalds, dari
sinilah muncul gerakan free/open source sampai sekarang. Umumnya software open
source dikembangkan secara kolaboratif oleh publik dan hasilnya bebas
dimanfaatkan oleh siapa saja secara gratis. Berbeda dengan software komersial
yang dikembangkan vendor tertentu dan untuk menggunakannya kita harus membayar
lisensinya.
Contoh software Open Source (OOS):
Berikut ini adalah beberapa contoh software open source populer antara lain:
·
Linux : software sistem
operasi gratis.
·
Mozilla Firefox : program untuk
menjelajahi halaman web di internet (web browser).
·
OpenOffice : paket program
perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
·
ClamAV & ClamWin : program
antivirus.
·
GIMP : program pengolah foto
dan gambar digital.
·
Audacity : program perekam dan
pengolah audio.
·
VideoLAN : program pemutar file
multimedia (audio dan video)
·
Blender : program untuk pembuatan
model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
·
XAMPP : paket program untuk simulasi
dan pengembangan
web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
·
osCommerce : program aplikasi web
untuk toko online.
Keuntungan Menggunakan Open Source
Software (OOS) :
Banyak manfaat positif yang bisa
kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :
1. Kreativitas : Dengan
Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak,
memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
2. Kemandirian : Kita
tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open
Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa
seperti Microsoft.
3.
Penghematan :
a. Hemat
Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu
kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows,
Photoshop, MS Office dan lain-lainnya
b. Hemat
Devisa : Berapa banyak devisa negara yang
harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary
4.
Legalitas :
a. Mengurangi
Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita
untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata
lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri.
b. Meningkatkan
Citra Negara : Tahukah Anda bahwa pembajakan
menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat
buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri.
Kekurangan Open Source Software
(OOS) :
Selain membawa manfaat, tentu saja
Open Source juga mempunyai kekurangan, diantaranya :
1.
Kurangnya dukungan vendor : Harus
diakui, masih cukup banyak vendor – baik Hardware, Software, ataupun Game –
yang belum memberikan dukungan penuh pada Open Source. Dan hal ini tentu saja
cukup menghambat perkembangan Open Source.
2.
Kurangnya dukungan support : Karena
belum cukup memasyarakat, maka dukungan support juga masih cukup sulit untuk
ditemukan. Support untuk Open Source selama ini masih banyak bergantung pada
Internet. Sehingga cukup menyulitkan mereka yang tidak mempunyai akses penuh
pada Internet.
3.
Kurangnya dukungan bisnis : Pandangan
bahwa Open Source adalah gratis dan tidak bisa membawa manfaat bisnis sangat
menghambat para pebisnis yang akan terjun di Open Source. Kurangnya dukungan
dari pebisnis ini membuat Open Source tidak bisa mempromosikan dirinya secara
baik dan ini secara tidak langsung membuat pengenalan Open Source menjadi lebih
lambat.
4.
Kurangnya promosi :
Masih banyak orang yang beranggapan Open Source susah untuk dipergunakan,
padahal perkembangan Open Source belakangan ini sudah cukup pesat dan bahkan
dalam beberapa hal terkadang mampu menggungguli produk closed source. Kesalahpahaman
ini bisa terjadi karena kurangnya promosi akan Open Source.
Kesimpulannya yaitu tidak ada salah
nya jika teman-teman menggunakan open source apalagi software ini free tanpa
harus membayar dan mendapatkan wawasan terbaru menggunakan software tersebut.
Referensi
:
mau tanya..
BalasHapusapa kelebihan dan kekuranga masing-masing lisensi sehingga kita bisa memilih dan menggunakan software??