Selasa, 23 April 2013

Kriteria - Kriteria Manajer Proyek Yang Baik




Pengertian Manajer Proyek
Manajer proyek merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek. Posisi Manajer Proyek memegang peranan kristis dalam keberhasilan sebuah proyek terutama di bidang teknologi informasi. Berikut ini ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:
  • Karakter Pribadinya
  • Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
  • Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
Karakter Pribadinya
  1. Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
  2. Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
  3. Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.
  4. Asertif
  5. Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
  1. Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.
  2. Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.
  3. Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
  4. Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
  5. Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
  6. Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
  7. Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.
  8. Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.
  9. Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
  10. Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
  1. Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
  2. Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
  3. Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
  4. Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
  5. Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.
  6. Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
  7. Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
  8. Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.
  9. Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.
  10. Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
  11. Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.
  12. Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.
  13. Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
  14. Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.
  15. Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.
  16. Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.

Referensi :

Kelebihan dan Kekurangan Software Open Source


Pengertian Open Source Software (OOS)
Pengertian open source itu merupakan suatu kode sumber (source code) yang terbuka yang mana kita diberikan kebebasan dalam menggunakannya, baik untuk dipelajari, ditambahkan, dikurangi, dimodifikasi atau direvisi ulang semua itu boleh dan bebas tanpa harus membayar royaliti kepada pembuat sebelumnya, akan tetapi bebas dalam artian disini bukan berati bebas sebebas-bebasnya tanpa ada pertanggung jawaban, bebas yang dimaksud disini bebas dengan mempertanggung jawabkan secara bersama dan tidak menghilangkan hak cipta (copyright) pembuatnya.

Pengembangan Open Source Software (OOS)
Awal mula open sourcw karena adanya belenggu industry software pada tahun 1971 yng menutup semua source code yang sudah terkompilasi dalam bentuk biner dan pelarangan modifikasi (eksklusif). Pada tahun 1983 lahirlah sebuah proyek GNU oleh Richard M Stallman dan kemudian tahun 1991 lahir GNU/Linux oleh Linus Trovalds, dari sinilah muncul gerakan free/open source sampai sekarang. Umumnya software open source dikembangkan secara kolaboratif oleh publik dan hasilnya bebas dimanfaatkan oleh siapa saja secara gratis. Berbeda dengan software komersial yang dikembangkan vendor tertentu dan untuk menggunakannya kita harus membayar lisensinya.

Contoh software Open Source (OOS):
Berikut ini adalah beberapa contoh software open source populer antara lain:

·                     Linux : software sistem operasi gratis.
·                     Mozilla Firefox : program untuk menjelajahi halaman web di internet (web browser).
·                     OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
·                     ClamAV & ClamWin : program antivirus.
·                     GIMP : program pengolah foto dan gambar digital.
·                     Audacity : program perekam dan pengolah audio.
·                     VideoLAN : program pemutar file multimedia (audio dan video)
·                     Blender : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
·                     XAMPP : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache       (web server) dan MySQL (database).
·                     osCommerce : program aplikasi web untuk toko online.

Keuntungan Menggunakan Open Source Software (OOS) :
Banyak manfaat positif yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :

1.  Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
2.    Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
3.      Penghematan :
a.       Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya
b.      Hemat Devisa : Berapa banyak devisa negara yang harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary

4.      Legalitas :

a.       Mengurangi Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri.
b.      Meningkatkan Citra Negara : Tahukah Anda bahwa pembajakan menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri.

Kekurangan Open Source Software (OOS) :
Selain membawa manfaat, tentu saja Open Source juga mempunyai kekurangan, diantaranya :

1.      Kurangnya dukungan vendor : Harus diakui, masih cukup banyak vendor – baik Hardware, Software, ataupun Game – yang belum memberikan dukungan penuh pada Open Source. Dan hal ini tentu saja cukup menghambat perkembangan Open Source.
2.      Kurangnya dukungan support : Karena belum cukup memasyarakat, maka dukungan support juga masih cukup sulit untuk ditemukan. Support untuk Open Source selama ini masih banyak bergantung pada Internet. Sehingga cukup menyulitkan mereka yang tidak mempunyai akses penuh pada Internet.
3.      Kurangnya dukungan bisnis : Pandangan bahwa Open Source adalah gratis dan tidak bisa membawa manfaat bisnis sangat menghambat para pebisnis yang akan terjun di Open Source. Kurangnya dukungan dari pebisnis ini membuat Open Source tidak bisa mempromosikan dirinya secara baik dan ini secara tidak langsung membuat pengenalan Open Source menjadi lebih lambat.
4.      Kurangnya promosi : Masih banyak orang yang beranggapan Open Source susah untuk dipergunakan, padahal perkembangan Open Source belakangan ini sudah cukup pesat dan bahkan dalam beberapa hal terkadang mampu menggungguli produk closed source. Kesalahpahaman ini bisa terjadi karena kurangnya promosi akan Open Source.

Kesimpulannya yaitu tidak ada salah nya jika teman-teman menggunakan open source apalagi software ini free tanpa harus membayar dan mendapatkan wawasan terbaru menggunakan software tersebut.

Referensi :


Selasa, 09 April 2013

Membuat CV online menggunakan HTML


Ini merupakan tugas mata kuliah pemrograman berbasis web yang diajarkan oleh ibu aviarini indrati. Tutorial pertama yang akan saya jelaskan adalah membuat CV online dengan HTML. CV (Curiculum Vitae) yang dikenal dengan daftar riwayat hidup. Berikut ini langkah-langkah mengenai mebuat CV online berbasis HTML.
  • Buka Editor , disini saya menggunakan notepad++
  • Ketik syntax HTML berikut ini













  •  Setelah selesai menulis syntax di atas. Simpan dengan nama CV_lisa.html kedalam folder yang kamu simpan .
  • Kemudian siapkan foto teman-teman ,masukkan ke dalam satu folder yang sama. Rename nama foto tersebut dengan nama photo.jpg.
  •  Langkah berikutnya adalah membuat file kedua seperti terusan_cv.html yang saling terhubung dari file CV_lisa.html yang telah selesai kita buat sehingga dapat terkait menghubungkan antara file satu dengan file yang kita buat sekarang ini.
  • Langkah file kedua sama, yaitu buka editor kembali dan mengisi terusan cv atau cerita yang teman-teman buat. Sebagai contoh berikut merupakan syntax file kedua.



















Ø  Simpan syntax di atas dengan nama terusan_cv.html pada satu folder yang sama dengan CV_lisa.html dan photo.jpg
Ø  Setelah itu buka web browser dengan cara klik kanan pada mouse teman-teman kalian.

HASIL AKHIR dan OUTPUT :







Selasa, 02 April 2013

Etika yang harus dilakukan oleh pembuat


Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika.

Etika TSI yang harus dilakukan oleh pembuat yaitu harus menghargai hak cipta, yaitu hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang menduplikasikan kekayaan intelektual tanpa izin yang berhak.Pembuat dalam merancang suatu teknologi informasi harus memperhatikan etika TSI. Contohnya yaitu tidak mengambil ide/info dari orang lain secara illegal.

Etika TSI Pengguna, Pengelolah, dan Pembuat


Pengertian Etika dan Teknologi Sistem Informasi (TSI)
Kata Etika berasal dari Yunani Kuno : "ethikos", yang berarti "timbul dari kebiasaan".
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Teknologi Sistem Informasi (TSI) atau Technology Information System adalah teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).
Jadi bila diartikan Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi adalah tindakan yang didasarkan pada peraturan yang berlaku dan sesuai standar yang telah ditetapkan dalam mengelola, dan menyajikan informasi.

Etika yang harus dilakukan terbagi menjadi tiga bagian yaitu  :

  •          Etika untuk pembuat teknologi informasi 

Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/ info dari orang lain secara illegal.

  •          Etika untuk pengelola teknologi informasi 

Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah provider telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan ITE

  •          Etika untuk pengguna teknologi informasi 

Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi informasi ,

Contoh Etika Profesionalisme TSI yaitu penggunaan software sistem operasi yang mendapatkan lisensi dari perusahaan pembuat software apabila dirasakan software tersebut terlalu banyak memakan dana dapat menggunakan software-software Open Source.Jadi dapat disimpulkan etika TSI sebagai suatu norma-norma,nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang professioanal dari manusia yang baik dalam menggunakan teknilogi sistem informasi yang ada di dalama lingkungannya.


Sumber Referensi 
[1] Url : http://id.wikipedia.org/wiki/Etika, diakses pada tanggal 23 Maret 2013
[3] Url : hhtp:// wartawarga.gunadarma.ac.id